Sidrap, (06/05/2021) - Dalam
semangat pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah
Syariyyah) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar membawa
kontribusi positif ke Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidenreng
Rappang, Sulawesi Selatan. Program ini diusung dengan tema "Pelatihan dan
Pendampingan Penyusunan Peraturan Desa," bertujuan untuk memberikan
pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan
kapasitas pengelolaan peraturan desa.
Tim pengabdian masyarakat, yang
terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Hukum Tatanegara, tiba di Desa Tanete
dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk berbagi pengetahuan. Dr. Kurniati,
M.HI., selaku Ketua Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syariyyah),
menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga
sebagai wujud nyata dari peran universitas dalam mendukung pembangunan di
tingkat lokal.
"Pengabdian ini mengusung
konsep pembelajaran kolaboratif. Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi
juga mendampingi masyarakat dalam menyusun peraturan desa yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik lokal," ujar Dr. Kurniati, M.HI.
Rangkaian kegiatan di Desa Tanete
meliputi workshop, diskusi kelompok, dan sesi praktis penyusunan peraturan
desa. Dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam memberikan pemahaman tentang
aspek hukum dan syariah yang perlu diperhatikan dalam proses penyusunan
peraturan desa.
Kepala Desa Tanete, H. Baharuddin,
S.E. menyambut baik kehadiran tim
pengabdian. "Kami berterima kasih atas inisiatif dari UIN Alauddin
Makassar yang membantu kami dalam memahami proses penyusunan peraturan desa.
Ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan desa
kami," ucap (H. Baharuddin, S.E)
Melalui program ini, diharapkan
masyarakat Desa Tanete dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses
penyusunan peraturan desa dan mampu mengimplementasikannya untuk meningkatkan
kesejahteraan dan tata kelola desa yang lebih baik. Harapannya, langkah ini
juga dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di berbagai daerah,
menguatkan peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan lokal.