Sya'ban : Makna dan Hikmahnya

  • 01 Maret 2024
  • 05:52 WITA
  • Admin HTN
  • Berita

Kajur HTN ( Siyasah Syar'iyyah ) Fakultas Syariah Hukum UIN Alauddin Makassar : Dr H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.H.I diamanahkan sebagai khatib di Masjid Al Ikhlas, Kec. Rappocini, Mkassar, Jumat, 1 Maret 2024.

Tema Khutbah adalah Sya'ban : Fadhilah dan hikmahnya. Bahwa hari Jumat ini adalah Jumat ketiga di bulan Sya'ban, tanggal.20 Sya'ban. Rasulullah saw. bersabda yang artinya : Allaahumma baarik lanaa fi Rajab, wa Sya'ban wa Ballignaa Ramadhan. Yaa Allah, berkahilah amalan kami di Bulan Rajab, Berkahilah amalan kami di Bulan Sya'ban dan panjangkan usia kami sehingga beramal di Bulan Ramadhan.

Dalam hadis lain disebutkan, Rajabun Syahrullah wa Sya'ban syahriy wa ramadhan syahru ummatiy. Maknanya, Rajab adalah bulannya Allah swt, Sya'ban adalah bulannya Rasulullah saw. dan Ramadhan adalah bulannya ummat Nabi Muhammad saw.

Berdasar dari hadis tersebut maka amalan sunnat yang afdhal dan diperbanyak di bulan Rajab adalah membaca istigfar, karena bulan ampunan dari Allah swt. Sedangkan di Bulan Sya'ban adalah memperbanyak salawat, karena bulannya Rasulillah saw. Sedangkan di Bulan Ramadhan, amalan sunnat  yang diperbanyak adalah tilaawatil.qur'an membaca Al Qur'an.

Salah satu penjabaran makna dan hikmah yang dapat dipetik di Bulan Sya'ban, dengan memperbanyak salawat, adalah ayat Al Qur'an surah Al Ahzab ayat 56, diturunkan pada Bulan Sya'ban. Innallaaha wa malaaikatahu yusalluuna alannabi, yaa ayyuhallaziina aamanuw salluw alaihi wa sallimuw tasliima. Terjemahnya : Sesungguhnya Allah swt. dan Malaikatnya bersalawat kepada Rasulullah saw, wahai sekalian orang orang beriman, mohonlah rahmat dan keselamatan atas Rasulullah saw.

Salawatnya Allah swt, kepada Rasulullah saw, bermakna rahmat dari Allah swt kepada hambaNya yang membaca Salawat. Sedangkan salawatnya Malaikat kepada Rasulullah saw, bermakna Malaikat senantiasa memohon kepada Allah swt agar diampuni dosanya, hamba yang membaca salawat. 

Dari makna hadis Rasulullah saw, dapat dipahami bahwa satu kali mebaca salawat kepada Rasulullah saw. maka Allah swt akan menganugrahkan 10.rahmat kepada hambaNya, yang membaca salawat.

Amalan yang dikerjakan di Bulan Rajab, ibarat, menanam pohon dan membersihkan badan, beramal di Bulan Sya'ban, ibarat menyiram pohon dan membersihkan hati serta amalan di Bulan Ramadhan, ibarat memetik buah dan membersihkan jiwa.

Mari kita jaga amalan fardhu dan sunnat di bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan, semoga tetap istiqamah dan kita akan dipertemukan oleh Allah swt di Bulan Ramadhan, Insyaa Allah, kata Ust.Andi Akmal.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_240303_054739_218.sdoc-->