Hal tersebut terlaksana saat Kajur HTN ( Siyasah Syar'iyyah ) Fakultas Syariah UIN Alauddin Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.H.I bersama dua Guru Besar Prodi HTN : Prof. Dr. Hamzah Hasan, M.H.I dan Prof Dr. Kurniati, M.H.I bertindak sebagai penguji ujian tutup ( munaqasyah )Tesis di Pasca Sarjana UINAM, Kamis, 2 Januari 2024 Penguji lainnya, Dr. Hj. Hasni, M.H.I ( Dosen FSH UINAM homenase HKI )
Mahasiswa yang diuji adalah Kyai Muda H. Adam Sira, S.Ag ( Ketua Pengadilan Agama Raha Sultra ), dengan judul Tesis : Efektifitas putusan hakim terhadap hak perempuan dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Raha,.
Tujuan penelitian ini, adalah
1) untuk mengetahui realita putusan hakim terhadap pemenuhan hak perempuan dan anak pasca perceraian.
2) Bagaimana proses pelaksanaan putusan hakim terhadap hak permepuan dan anak pasca perceraian.
3) Bagaimana dampak putusan hakim terhadap hak perempuan dan anak pasca perceraian
Hasil penelitian, menurut Pak H.Adam, adalah secara realita putusan hakim di PA Raha, terhadap pemenuhan hak perempuan dan anak adalah tetap baik. Dengan melihat putusan terhadap kasus yang masuk di tahun 2022, tetap mengkomodir hak perempuan dan anak. Persentasenya sampai 70 persen, terakomodir.
Sedangkan proses putusan hakim, adalah sebelum pelaksanaan pembacaan ikrar talak, maka suami harus memenuhi kewajibannya kepada istri dan anaknya, dengan melunasi hutangnya. Di antaranya, hak nafkah, baik nafkah iddah, nafkah madhiyah dan nafkah maskan ( tempat tinggal ). Putusan hakim ini, berdampak positif terhadap pemenuhan hak perempuan dan anak sebagai tindakan preventif, agar suami tidak semena mena kepada istri dan anaknya, papar alumni STAI DDI Mangkoso ini.
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_240203_055411_817.sdoc-->