Rektorat UIN Alauddin dan LPM Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan Kegiatan Sosialisasi SKPI ( Surat Keterangan Pendamping Ijazah ), Selasa, 14 November 2023 di Lantai 4 Rekoirat UINAM Kampus 2 Gowa.
Hadir Wakil Rektor 1 Prof. Dr H. Kamaluddin Abunawas Bintsng, M.Ag, Ketua LPM Prof. Dr. Mashuri Masri, M.Si., Para Wadek 1, Para Kajur, termasuk Kajur HTN ( Siyasah Syar'iyyah ) Fakuktas Syariah Hukum : Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag , M.H.I
Perlu diketahui, Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau disingkat SKPI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi perguruan tinggi. Surat yang juga disebut Diploma Supplement ini berisi pencapaian akademik dan capaian pembelajaran serta kualifikasi lulusan pendidikan tinggi, kata Warek 1,
Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau disingkat SKPI juga dapat dirasakan oleh para calon wisudawan atau para lulusan seperti, penjelasan yang obyektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya, meningkatkan kelayakan kerja (employability), merupakan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan, serta memberikan informasi bahwa institusi berada dalam kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang diakui pengguna lulusan ucap Ketua LP2M
Selain itu, SKPI juga dapat membantu meningkatkan transparansi dan pengakuan (rekognisi) pemegannya, memudahkan dibaca dan dipebandingkan antar negara, memberikan rekaman karir akademik, keterampilan dan prestasi mahasiswa selama masa kuliah. SKPI juga menekankan pada kelayakan bekerja di dalam dan luar negeri.
Kehadiran SKPI dalam kurikulum, tahun 2014 merupakan capaian pembelajaran mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang memiliki empat kriteria di antaranya, kemampuan bidang kerja, pengetahuan yang dikuasai, sikap dan tata nilai serta keterampilan umum.
Karena pentingnya SKPI ini, disarankan bagi mahasiswa khususnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi serta prestasinya. Jadi, selain mengikuti perkuliahan dengan baik dan meraih nilai maksimal, mahasiswa juga harus membekali diri dengan pelatihan-pelatihan, mengikuti seminar atau workshop baik itu yang sesuai maupun yang dapat mendukung bidang keilmuannya, kata Kajur HTN.
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_231126_155626_406.sdoc-->